GMDSS dan Komunikasi

McMurdo SmartFind EPIRB E5 adalah EPIRB 406 MHz yang dirancang untuk beroperasi dengan sistem pencarian dan penyelamatan internasional COSPAS-SARSAT. Setelah dilepas dari braket pemasangan CARRYSAFE, unit dapat diaktifkan secara otomatis dengan cara direndam dalam air, atau secara manual dengan mengikuti petunjuk aktivasi yang tercetak pada unit.

OCEAN SIGNAL EPIRB3 Pro adalah suar penyelamat global berfitur lengkap 406 MHz yang dilengkapi dengan braket bebas pelampung pelepas otomatis dan mengemas sejumlah fitur ke dalam desain modern kompak yang mencakup teknologi AIS. AIS memberikan informasi yang tepat dan dapat diandalkan kepada penyelamat lokal mengenai posisi suar saat ini, sehingga mempercepat operasi penyelamatan. Selain itu, Return Link Service (RLS) menghibur mereka yang mengaktifkan suar dengan mengonfirmasi bahwa pesan marabahaya mereka telah diterima. Dimasukkannya kemampuan Near Field Communication (NFC) memungkinkan penggunaan aplikasi ponsel cerdas untuk memantau baterai EPIRB dan fungsi lainnya untuk memastikan baterai berfungsi dengan baik. Dengan desainnya yang ramping dan fitur-fitur canggih, EPIRB3 Pro sangat ideal untuk berbagai pelaut, baik mereka sedang berlayar di perairan, melintasi jalur lurus, memancing, bekerja, atau berlayar di lepas pantai.

OCEAN SIGNAL EPIRB E100 mendapat manfaat dari GPS internal khusus yang mengirimkan posisi sangat akurat, sehingga sangat mengurangi waktu pencarian.

Nomor Bagian: 103210
Jotron Tron 40AIS GPS EPIRB mematuhi peraturan wajib Organisasi Maritim Internasional (IMO) (per Juli 2022) dan peraturan Keselamatan Kehidupan di Laut (SOLAS). MED, MER (Inggris), FCC dan IC disetujui.

Nomor Bagian: 103220
Jotron Tron 40AIS GPS EPIRB mematuhi peraturan wajib Organisasi Maritim Internasional (IMO) (per Juli 2022) dan peraturan Keselamatan Kehidupan di Laut (SOLAS). MED, MER (Inggris), FCC dan IC disetujui.

Nomor Bagian: 103180
Jotron Tron 60AIS GPS EPIRB adalah perangkat yang mengirimkan sinyal bahaya ketika kapal berada dalam situasi kritis, memberi tahu stasiun bumi di setiap negara tentang keadaan darurat tersebut. Sinyal marabahaya ditransmisikan ke stasiun bumi melalui satelit Cospas-Sarsat, memungkinkan identifikasi nama kapal dan lokasi tepat dari sinyal marabahaya dengan AIS dan GNSS.